Sisakan uang THR untuk Mendapatkan Apartemen atau Rumah Idaman

Lebaran adalah salah satu momen yang paling ditunggu banyak karyawan. Salah satu alasannya karena mendapat tunjangan hari raya atau THR yang jumlahnya rata-rata sebesar satu bulan gaji. Sayangnya, begitu bulan Ramadhan usai, banyak karyawan yang mengeluh kalau THR yang ia terima hanya numpang lewat saja di rekeningnya dan bahkan tak jelas ke mana saja pos pengeluarannya.

Sisakan uang THR untuk Mendapatkan Apartemen atau Rumah Idaman

Ya, mendapat THR seringkali membuat banyak orang kalap dan kurang bijak dalam memanfaatkannya. Bahkan, saat kembali bekerja, tak sedikit orang yang kehabisan bekal untuk kebutuhan sehari-hari karena uangnya habis untuk keperluan lebaran. Akibatnya, mereka terpaksa harus meminjam uang ke orang lain untuk memenuhi kebutuhan hingga tanggal gajian.

THR memang pada dasarnya diberikan perusahaan untuk membantu memenuhi kebutuhan hari raya. Namun, bukan berarti bebas dihabiskan begitu saja. Menjelang hari raya, orang-orang memang sulit menahan godaan untuk membeli barang-barang konsumtif seperti baju, gadget, dan perhiasan. Belum lagi dana untuk mudik ke kampung halaman. Tak heran bila pengeluaran untuk hari raya bisa menjadi berkali lipat lebih besar dari bulan biasanya.

Padahal, sebelum mengalokasikannya untuk belanja, uang THR hendaknya dimanfaatkan untuk hal yang lebih penting, terutama membayar hutang. Sah-sah saja membeli pakaian atau barang lainnya untuk hari raya. Tapi porsinya perlu diatur agar tidak berlebihan sehingga Anda masih memiliki dana untuk keperluan lain yang tak kalah penting.

Kapanpun itu, upayakan untuk selalu memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Jika pasangan juga sama-sama bekerja, tentu THR yang diperoleh lebih besar. Bagi yang belum memiki hunian dan tak punya hutang, uang THR tersebut bisa dimanfaatkan untuk membayar uang muka apartemen atau rumah idaman.

Mampu membeli hunian secara tunai memang harganya akan lebih murah. Namun, harga hunian yang kian melambung dari tahun ke tahun tak sebanding dengan kenaikan gaji karyawan pada umumnya. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) bisa jadi salah satu solusi atas ketiaksanggupan membeli hunian secara tunai. Bila sudah ada hunian incaran, lebaran ini bisa menjadi momen yang tepat untuk membayar uang muka hunian tersebut.

Untuk Anda yang sudah lama berencana mengambil kredit hunian, pastinya sudah ada tabungan khusus untuk membayar uang muka. Agar keinginan memiliki hunian sendiri terwujud tahun ini, Anda bisa memanfaatkan uang THR sebagai uang tambahan untuk membayar uang muka KPR atau KPA.

Selain itu, di momen lebaran juga biasanya ada promo menarik dari pengembang yang bekerjasama dengan bank untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin segera memiliki rumah sendiri. Promonya beragam, mulai dari menggratiskan biaya provisi, biaya administrasi, diskon asuransi, hingga uang muka ringan. Promo di momen lebaran ditujukan untuk menarik minat agar karyawan yang menerima THR bisa memanfaatkan uangnya dengan bijak untuk membayar uang muka rumah.

Namun, bila sisa uang THR dan tabungan belum cukup, tak serta merta Anda menghabiskan uang tersebut untuk berbelanja. Mulai biasakan untuk menggunakan secara terencana. Sangat baik bila Anda bisa menyisihkan hingga 50 persen uang THR untuk tabungan uang muka membeli hunian, sisanya gunakan untuk hal-hal lain sesuai kebutuhan.

Penting pula untuk membiasakan merayakan hari raya sehemat mungkin supaya Anda bisa mengalokasikan dana lebih besar untuk tabungan membeli hunian. Dengan begitu, keinginan untuk membeli apartemen atau rumah idaman bisa segera terwujud.

Kuncinya, saat mendapat THR, bonus, atau uang berlebih di luar pendapatan tetap bulanan, berpikirlah bahwa uang lebih tersebut harus membuat saldo tabungan bertambah, bukannya dihabiskan pada barang belanjaan yang sifatnya tak terlalu penting.

Postingan populer dari blog ini

Mau Pindah ke Apartemen? Inilah Fakta dan Mitos Terkenal Tentang Tinggal di Apartemen

Tips Mendapatkan Apartemen yang Nyaman tapi Murah bagi Pengantin Baru

Tips dan Trik Menjadi Seorang Sales Penjualan Apartemen di tahun 2018